Hai pagi, aku merasa ada yang hilang saat ini. Entah apa? Tapi aku ada yang berbeda. Ada rasa lelah dalam tubuhku, jiwaku.
Mataku terasa berat. Mungkin karena kemarin aku kurang istirahat. Perih. Berat. Sampai-sampai berulang kali melepas kacamata. Tetap saja terasa berat.
Hatiku juga merasa ada yang ganjal. Mungkin karena semalam aku bertengkar dengan kekasihku. Oh ya, aku belum pernah cerita tentang kekasihku ini, lain kali saja.
Tubuhku juga terasa lemas. Karena sepanjang hari aku kerja sampai lembur bahkan di hari minggu. Tubuhku seperti meronta, berteriak memintaku untuk beristirahat sejenak.
Atau mungkin aku sudah terhipnotis oleh mitos orang-orang yang menganggap bahwa hari senin adalah hari malas. Ya, hari ini adalah hari senin. Hari yang pertama untuk memulai segala aktivitas selama satu minggu.
Aku tahu, ini hanya pembenaran dari diriku saja yang tak bisa menikmati hari ini dengan lebih baik. Bukankah kita harus selalu bersyukur setiap hari.
Aku hanyalah jiwa lemah yang terbawa arus emosi. Meletakkan ego di atas nalar.
Semakin aku bercerita semakin aku ingin mengakhiri semua ini. Kejenuhan, kepenatan, keegoisan, kegundahan, kelelahan.
Aku ingin kembali bisa tersenyum tanpa beban tanpa ada sesuatu yang harus aku pikirkan. Aku ingin bebas. Tanpa terikat oleh hal atau seseorang. Aku ingin menata kembali hidup dan pribadiku.
Keutamaan Membaca Surat Al-Anfal Dalam Kehidupan Sehari-Hari
6 bulan yang lalu