Pagi ini sengaja berangkat kerja lebih awal karna nanti mampir ke pom bensin terlebih dulu-kasih makan supra,hehehe. Seperti biasa, aku kalo kasih makan supra ke pom dekat gembong, sekalian nambah angin. Di pom itu, harganya lebih murah, untuk nambah anginnya, kalo untuk bensinnya sih sama lah. Aku tahu harga di sana lebih murah dari seseorang. Seseorang yang aku sayang banget, tapi karna kesalahanku sendiri, aku melepasnya, sudahlah lain kali saja cerita tentang dia. Ohya, aku selalu sebut dia, mas beruang-itu pun khusus kalo aku cerita sama sahabatku.
Aku liat antrian 3 baris lumayan panjang tapi antrian itu hanya ada di deretan premium dan pertamax plus 95, padahal aku kan mau beli yang pertamax 92. Meski di bagian pertamax 92 kosong, gak ada antrian, aku nekat parkir motor di sana, berharap ada petugas yang tahu dan segera isi supraku. Gak lama, ada mbak petugas teriak:"Mbak, yang biru habis, adanya yang merah". Maksud mbak tadi, yang biru itu pertamax 92 dan yang merah pertamax plus 95. Aku pikir, gak apalah lah pakai pertamax plus 95 toh selisih dikit. Awalnya aku berniat beli 30 ribu saja, karna terakhir aku tahu harga pertamax plus 95 lebih mahal dari pertamax 92, sedangkan aku terakhir beli pertamax 92 harganya berkisar 10 ribu lebih/liter. Tapi untuk memastikannya, aku liat harga yang tertera disamping selang. Yiiippii, ternyata harganya jauh lebih murah dari perkiraanku yaitu 9.650/liter, dengan yakinnya aku bilang sama petugasnya untuk isi full tangki motorku dengan pertamax plus 95. Yup, bener dugaanku gak sampai 30 ribu, tangki motorku sudah full. Alhamdulillah, lebih murah dari biasanya. Ah kalo harga pertamax plus 95 bisa stabil ato bahkan lebih murah dari sekarang, bisa-bisa aku beralih dari pertamax 92 ke pertamax plus 95 nih. hehehe.
=================================***=================================
0 komentar:
Posting Komentar